Posted by : Riyadh Rizqullah Februari 20, 2017


Musuh terbesar dari sebuah peluang adalah rasa takut untuk melakukannya. Sumber ketakutan kita adalah karena kita tidak tahu peluang seperti apa yang kita hadapi. Ada banyak dari kita yang membuang peluang karena kita takut gagal. Dalam artikel ini kita akan mempelajari bersama-sama bagaimana kita bisa mengatasi ketakutan tersebut.

Merasa takut gagal adalah hal yang sangat umum. Setiap orang merasa takut. Namun jika rasa takut terus mengelilingi seseorang sampai orang tersebut tidak pernah mengambil risiko atau hanya melakukan hal-hal kecil, maka rasa takut itu harus diwaspadai. Orang seperti ini selalu ingin bekerja dalam zona aman yang tidak memiliki resiko apapun atau setidaknya memiliki risiko minimum yang jika gagal, tidak akan mempengaruhi kehidupan orang itu secara signifikan.

Namun, bekerja di zona aman juga memiliki risiko tersendiri. Orang itu hanya akan memiliki keberanian untuk menetapkan target minimal. Target minimal akan menghasilkan hasil minimal juga sehingga orang tersebut tidak akan pernah mengalami kehidupan yang lebih baik. Orang miskin akan tetap miskin dan masih menganggapnya sebagai sebuah takdir yang harus diterima.

Sebenarnya ada banyak orang yang meremehkan kemampuan mereka sendiri. Mereka merasa bahwa mereka tidak mampu merebut peluang yang baik karena mereka tidak mau mengambil risikonya. Mereka juga merasa takut bahwa jika mereka gagal suatu hari, mereka tidak akan mampu bangkit lagi. Sebaliknya kemampuan untuk bangkit setiap kali dia gagal, tak peduli berapa banyak kegagalan yang ia alami, adalah pertanda bahwa suatu hari orang tersebut akan berhasil.

Nah, strategi berikut akan membantu anda dalam mengatasi ketakutan anda untuk gagal dengan mengembangkan keberanian dalam mengambil risiko untuk menerima manfaat yang optimal dari setiap peluang yang anda hadapi.

1. Pertimbangkan kerugian jika anda kehilangan peluang

Risiko terbesar jika anda gagal mengambil peluang adalah anda tidak bisa mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut. Bayangkan jika anda mengambil peluang, maka anda akan mampu mengatasi kendala yang anda hadapi saat ini, atau memperbaiki hidup anda.

Ya, mungkin anda berpikiran masih ada peluang lain di masa depan. Anda mungkin merasa aman dari perasaan khawatir dalam kasus skenario terburuk terjadi. Namun itu tidak akan membawa anda kemanapun. Anda akan tetap berada di posisi anda saat ini, dan tidak bergerak naik ke posisi sosial yang lebih baik, meskipun peluang tersebut menjanjikan anda hadiah terbesar dalam hidup anda jika anda berani mengambilnya dan menghadapi masalahnya satu per satu.

2. Lakukan penelitian untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari sebuah peluang

Tidak ada informasi yang cukup adalah penyebab utama dari rasa takut. Ketika anda tidak tahu apa yang anda hadapi, dampaknya akan tampak lebih besar dibanding kenyataan. Oleh karena itu, dorong diri anda untuk mencari beberapa informasi tentang apa yang anda hadapi dan lakukan penelitian. Dengan cara ini, anda akan menemukan sisi baik dan buruk dari peluang yang anda miliki sehingga anda mengetahui risikonya dan apa yang harus anda miliki jika anda bisa mengatasinya. Menganalisa peluang yang anda miliki akan mengurangi ketakutan anda sedikit demi sedikit. Anda juga akan mampu membuat keputusan yang logis.

3. Siapkan skenario terburuk

Jika kita mengejar impian dan gagal, berapa lama waktu yang diperlukan untuk memulihkan kondisi mental kita sampai kita akhirnya bisa hidup normal kembali atau mengejar peluang yang lain? Secara umum, kita dapat pulih lebih cepat dari yang kita bayangkan.

Sebagai contoh, jika anda adalah seorang karyawan dari sebuah perusahaan dan anda tidak nyaman bekerja di perusahaan itu karena berbagai alasan. Namun untuk mengundurkan diri dari pekerjaan dan mulai mencari pekerjaan baru, anda merasa takut tidak akan dapat menemukan pekerjaan lain, atau mungkin memakan waktu sampai anda menemukannya, meskipun ketika anda mencobanya, anda biasanya menemukan pekerjaan baru dengan lebih cepat. Hal yang sama berlaku untuk wirausaha. Ketika anda menjalankan bisnis dan tidak memberikan keuntungan apapun, mungkin bisnis tidak sesuai dengan anda. Tapi anda takut untuk memulai bisnis yang lain. Ketakutan biasanya datang karena anda belum mencoba melakukannya.

4. Memahami manfaat dari kegagalan

Ada pepatah “hidup adalah serangkaian penderitaan, semakin kita mencoba, hidup kita akan semakin lebih baik”. Setiap kegagalan adalah percobaan dalam melakukan sesuatu, seperti sebuah eksperimen, juga merupakan kesempatan untuk tumbuh dan peningkatan diri. Bahkan jika kegagalan mempengaruhi keuangan kita, pelajaran yang dapat kita pelajari dari kegagalan lebih berharga daripada kegagalan itu sendiri.

Ketika seseorang memulai bisnis baru, banyak orang berpikir bahwa orang tersebut memiliki risiko yang besar. Namun kegagalan demi kegagalan yang ia alami akan menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk mengatasi masalah lain di masa mendatang. Hal ini juga sama dengan orang yang bekerja di perusahaan yang berkembang lebih berisiko daripada bekerja di sebuah perusahaan yang stabil. Menurut beberapa ahli Sumber Daya Manusia, perusahaan besar cenderung mencari karyawan yang telah bekerja di perusahaan yang berkembang dan relatif kecil dibandingkan dengan mereka yang telah bekerja posisi yang sama di sebuah perusahaan besar. Itu karena orang-orang tersebut telah mengatasi banyak cobaan dan rintangan yang besar.

5. Siapkan alternatif

Cara lain untuk mengatasi rasa takut adalah dengan mengurangi dampak negatif, mengatasi risiko dengan membuat alternatif. Jika pilihan pertama anda telah gagal, anda dapat mempertahankan status quo dengan mengembangkan rencana cadangan. Berani gagal tidak berarti bahwa anda siap untuk kehilangan segalanya. Jika anda menjaga risiko dengan hati-hati, anda bisa mendapatkan keuntungan dari peluang yang beresiko tinggi dan pada saat yang sama mempersiapkan diri jika anda mengalami kegagalan.

6. Ambil tindakan

Cara terbaik untuk mengurangi rasa takut dan membangun rasa percaya diri anda adalah dengan mengambil tindakan. Begitu anda mulai melakukannya, anda akan mulai mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan. Akan sulit pada awalnya. Hal ini seperti melompat dari tebing ke dalam danau. Namun setelah anda melakukannya, anda akan melihat bahwa hal itu aman dan setiap kali anda melakukannya lagi, semuanya akan lebih mudah. Oleh karena itu ambillah tindakan. Mulailah dengan membuat langkah-langkah kecil sambil membangun kepercayaan diri anda, sampai pada akhirnya bisa mengatasi rasa takut anda.

7. “Bakar perahu”

Ini adalah salah satu peribahasa paling terkenal yang diambil dari sejarah Yunani. Ketika tentara Yunani melintasi laut untuk berperang, hal pertama yang mereka lakukan adalah membakar perahu dan terdampar, sehingga tidak akan ada cara untuk kembali. Satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup adalah dengan mengalahkan musuh. Dengan cara ini, moral para prajurit didorong. Jika kita dihadapkan dengan dua pilihan menang atau kalah, hidup atau mati, kita tidak akan punya pilihan lain selain untuk bergerak maju.

Oleh karena itu, jika anda memiliki tujuan, tetapi merasa takut untuk mengejarnya, maka satu-satunya cara untuk mengatasi rasa takut anda adalah dengan prinsip “membakar perahu”. Dengan demikian, anda tidak akan punya pilihan untuk mundur sehingga anda akan terus maju untuk mengejar tujuan anda.

Sekarang, renungkan apa saja ketakutan-ketakutan yang anda hadapi saat menghadapi peluang?
Untuk lebih lengkapnya, bagi anda yang sedang mencari tempat kuliah IT berbasis interpreneur anda bisa kunjungi Universitas amikom yogyakarta

Referensi:
http://www.akuinginsukses.com/mengatasi-rasa-takut-mengambil-peluang/
http://jagoanpassiveincome.com/cara-mengatasi-rasa-takut-gagal-saat-memulai-bisnis/

Leave a Reply

Berkomentarlah dengan bahasa yang baik dan benar, karena itu mencerminkan kepribadian

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2014 Powered by Blogger - Designed by Riyadh Rizqullah -